Selsa: Kolaborasi dengan LPSK - KSS3G Temanggung
Keluarga Studi Sastra 3 Gunung

Breaking

Home Top Ad

Selamat Datang di KSS3G Temanggung

Sabtu, 02 April 2016

Selsa: Kolaborasi dengan LPSK

CHEN KONDHANG

2 Juli 2015 1:05 WIB Category: SmCetakSuara Kedu A+ / A-

Click Here
DI sela-sela kesibukkannya dalam beberapa kegiatan sosial, Sonya Elvira Salindeho selalu berupaya menyempatkan diri untuk menulis.
Sebagai ibu dari tiga anak dia tetap menulis puisi, cerpen, atau reportase untuk sebuah blog media warga Kompasiana dan blog pribadinya Selsa Diyandra, nama penanya. ‘’Aktivitas ini sudah lima tahun terakhir mengisi harihari saya, untuk menyalurkan bakat sekaligus mengembangkannya,’’ ujar perempuan yang akrab dipanggil Selsa dan tinggal di Perumahan Puri Kencana Temanggung tersebut.
Dari aktualisasi bakatnya itulah, pada 2013, Selsa berhasil menerbitkan buku antologi puisi pribadi karyanya berjudul ‘’42 Jejak’’. Disusul sebuah antologi puisi hasil kolaborasi bersama teman-temannya sesama penulis di Kompasianadan sejumlah penyair dari berbagai daerah.
‘’Hingga kini, sudah terbit 13 buku antologi puisi bersama dan saya ikut menyumbangkan karya,’’ tuturnya. Buku-buku antologi puisi tersebut antara lain, berjudul ‘’Bima Membara’’, ‘’Pulang’’, ‘’Malam Kolaborasi’’, ‘’Festival Fiksi Fiksiana’’, ‘’November Rain’’, ‘’55 Penyair Pembaca Bantul-Parangtritis’’, ‘’Progo 3’’, dan ‘’Puisi Menolak Korupsi’’.
Di samping puisi yang telah diterbitkan dalam antologi itu, Selsa juga telah menulis sejumlah cerita pendek atau cerpen. Beberapa karyanya itu diterbitkan dalam buku antologi cerpen ‘’Cerita dari Timur’’. Adapun saat ini, Selsa mengaku tengah disibukkan mempersiapkan kegiatan yang digagas Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) bekerja sama dengan penyair dari berbagai kota, termasuk dirinya.
Menurut rencana, LPSK bersama dengan para penyair itu akan menerbitkan antologi puisi ‘’Perlindungan Saksi dan Korban’’. ‘’Rencananya, dalam waktu dekat ini kami akan meluncurkan antologi puisi Perlindungan Saksi dan Korban di Yogyakarta yang kegiatannya dikelola Rumah Budaya Tembi Yogyakarta,’’ tuturnya.
Lima Penulis
Dia menambahkan, bersama teman-teman para penulis di Kompasiana, dirinya juga berencana menerbitkan antologi puisi penulis Yogyakarta dan Jawa Tengah. Selain itu, akan pula menerbitkan antologi cerpen bersama lima penulis perempuan Indonesia.
Selsa sendiri adalah nama pena dari Sonya Elvira Salindeho yang lahir di Jakarta, namun besar dan sekolah di Parakan Temanggung bersama sang nenek. Kecintaan pada kota masa kecilnya membuat ia kembali pulang setelah merantau selama 17 tahun di Cilegon Banten.
Kini bersama para anggota Komunitas Keluarga Sastra 3 Gunung Temanggung, dia terlibat berbagai acara untuk dapat mengembangkan dunia kesusastraan di daerah setempat yang dirasa masih kurang peminatnya di kalangan anak muda. Keinginan terbesarnya ialah banyak anak-anak muda di kabupten itu bisa mengembangkan bakat menulis bidang sastra.
Selsa adalah contoh ibu rumah tangga tidak melulu berkutat pada dapur, sumur dan mengasuh anakanak. Namun, bisa pula berkiprah di dunia penulisan ‘’Saya ini ibu rumah tangga biasa yang berkeinginan bisa mengembangkan sastra di Temanggung,’’ ujarnya. (Henry Sofyan-42)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

test banner
SALAM SASTRA

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here