TEMANGGUNG- Para seniman yang tergabung dalam Keluarga Studi Sastra Tiga Gunung (KSS3G) akan menggelar perayaan peringatan hari puisi sedunia di Pendapa Pengayoman Temanggung, hari Sabtu tanggal 24 Maret 2018. Dalam acara itu akan dihadiri oleh sejumlah penyair, guru, pelajar, dan masyarakat umum. Salah satu penyair Nella Widodo mengatakan, kegiatan itu merupakan wujud dari apresiasi terhadap dunia sastra khususnya puisi.
Melalui pentas ini diharapkan masyarakat akan semakin tertarik dengan kesenian, khususnya seni sastra. ”Sastra itu sangat luas, di mana puisi merupakan salah satu bagian tak terpisahkan dan telah menjadi kegiatan seniman di berbagai belalahan dunia ini. Artinya puisi itu global dan bisa dilakukan siapapun untuk berekspresi. Nah, dengan peringatan besok kita ingin lebih membumikan puisi di Kabupaten Temanggung,”ujarnya Kamis (22/3).
Menurut dia, selain dirinya, yang dipastikan akan tampil membacakan sajak-sajak indah adalah seniman senior Temanggung Roso Titi Sarkoro. Roso merupakan penyair yang kerap melontarkan kritik sosial lewat karyanya. Di satu sisi karyanya juga terkadang menyiratkan sebuah keindahan alam, cinta dan lain-lain. Acara bertajuk ”Nyang Sastra#2 ini akan menghadirkan pula dua pembicara, yakni Asrul Sani (editor, penulis), dan Diah Indria Dewi (guru, penulis).
Pada kesempatan itu akan dilakukan bedah buku kumpulan puisi Revolusi Cinta, karya Diah. ”Acaranya digelar malam hari, selain parade puisi, dimeriahkan pula dengan musikalisasi puisi oleh Diah Indria Dewi, pertunjukkan tari merak oleh Isna Qasima (vokalis Qasima). Semoga ini bisa mewakili para seniman untuk berekspresi dan menggugah semangat berkesenian bagi rakyat Temanggung dan sekitarnya,” katanya.(K41-63)
Sumber: SUARA MERDEKA
