Darmadi espe. Pria
yang dibesarkan dalam lingkungan panggung kethoprak ini sekaligus juga pecinta
sastra modern. Semenjak SD sudah akrab dengan seni peran dan juga penikmat
wayang kulit serta kesenian tradisional lainnya. Selama kuliah di IKIP Semarang
pun dua alam sastra ia giati bersama. Main kethoprak dan menggeluti teater
modern. Karya kethopraknya pernah diproduksi di TVRI Jawa Tengah dengan lakon
Satriya Piningit. Sedang karya teaternya telah banyak diproduksi dan dinikmati
khususnya SMA-SMA di Jawa Tengah. Bahkan saduran cerpennya, “Ruwatan Sang Kala”
ke dalam drama pernah mewakili provinsi Jawa Tengah pada pekan seni mahasiswa
tingkat nasional.
Dalam bidang kepenyairan, suami Nuning ini sejak
SD sering mewakili sekolahnya untuk lomba baca puisi. Event-event penyair
banyak ia ikuti baik di kampus semasa kuliah maupun setelah menjadi pengajar
bahasa dan sastra Indonesia di beberapa SMA di Temanggung. Karya artikel,
cerpen, dan puisinyapernah mengisi media kampus maupun lokal. Di sela waktu
pengabdiannya pada Dinas Pendidikan Temanggung, ayah dua anak ini masih sempat
menulis dan membaca puisi bersama Dewan Kesenian Daerah Temanggung. Bahkan pria
ramping ini masih sanggup menjuarai lomba tulis dan baca puisi antar SKPD Kabupaten Temanggung tahun
2014 lalu. Kini ia persembahkan sebagian karya puisinya untuk khalayak.