Jurnalis : Danar Widiyanto | Rabu, 13 Mei 2015 | 11:10 WIB
TEMANGGUNG (KRjogja.com) - Setelah vakum beberapa saat,
sebanyak 38penyair yang tergabung dalam Keluarga Studi Sastra
Tiga Gunung (KSS3G)Temanggung berencana mengeluarkan
buku antologi puisi 'Progo 3'. Peluncuran buku tersebut direncanakan
berlangsung di Pendopo Pengayoman Temanggung pada akhir
Mei 2015.
sebanyak 38penyair yang tergabung dalam Keluarga Studi Sastra
Tiga Gunung (KSS3G)Temanggung berencana mengeluarkan
buku antologi puisi 'Progo 3'. Peluncuran buku tersebut direncanakan
berlangsung di Pendopo Pengayoman Temanggung pada akhir
Mei 2015.
Humas Keluarga Studi Sastra Tiga Gunung, Ida Moerid Darmanto,
Rabu (13/5/2015), mengatakan antologi puisi 'Progo 3' merupakan
episode ketiga setelah sebelumnya terbit 'Progo 1' dan 'Progo 2'
yang diterbitkan oleh komunitas Wahana Dialog Seniman
Temanggung (Wadista) yang berdiri 1993. Ia menuturkan Keluarga
Studi Sastra Tiga Gunung merupakan alih nama dari Wadista atas
kesepahaman bersama demi aktualitas dan kekinian komunitas.
Rabu (13/5/2015), mengatakan antologi puisi 'Progo 3' merupakan
episode ketiga setelah sebelumnya terbit 'Progo 1' dan 'Progo 2'
yang diterbitkan oleh komunitas Wahana Dialog Seniman
Temanggung (Wadista) yang berdiri 1993. Ia menuturkan Keluarga
Studi Sastra Tiga Gunung merupakan alih nama dari Wadista atas
kesepahaman bersama demi aktualitas dan kekinian komunitas.
Menurut dia, dari sekitar 200 puisi yang dimuat dalam 'Progo 3'
mengangkat tema alam dan berbagai dimensi kehidupan
masyarakat Temanggung.
mengangkat tema alam dan berbagai dimensi kehidupan
masyarakat Temanggung.
"Tiga gunung, yakni Sumbing, Sindoro, dan Perahu serta aliran
Kali Progo yang menjadi ikon Kabupaten Temanggung menjadi
inspirasi sejumlah penyair 'Progo 3'," katanya.
Kali Progo yang menjadi ikon Kabupaten Temanggung menjadi
inspirasi sejumlah penyair 'Progo 3'," katanya.
Sementara Ketua KSS3G, Roso Titi Sarlito, mengatakan berbeda
dari antologi puisi sebelumnya, pada antologi puisi 'Progo 3' juga
memuat sajak-sajak dari pengusaha rokok terkenal di Kudus,
Thomas Budi Santoso.
dari antologi puisi sebelumnya, pada antologi puisi 'Progo 3' juga
memuat sajak-sajak dari pengusaha rokok terkenal di Kudus,
Thomas Budi Santoso.
Ia mengatakan peluncuran 'Progo 3' dijadwalkan dihadiri oleh anggota
DPD Jateng Bambang Sadono dan penyair "Perempuan Langit" Nia
Samsihono dari Pusat Bahasa Jakarta. Roso mengatakan dalam
rangkaian peluncuran antopologi puisi 'Progo 3' juga akan digelar
pentas seni di Pendopo Pengayoman.(Mud)
DPD Jateng Bambang Sadono dan penyair "Perempuan Langit" Nia
Samsihono dari Pusat Bahasa Jakarta. Roso mengatakan dalam
rangkaian peluncuran antopologi puisi 'Progo 3' juga akan digelar
pentas seni di Pendopo Pengayoman.(Mud)
Sumber: http://krjogja.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar